Rabu, 29 Desember 2010

Mengapa Pesawat Terbang Yang Jauh Diatas Terlihat Lambat Bergerak?

Ketika kita melihat sesuatu yang bergerak, yang patut kita sadari adalah perubahan sudut pandang dari mata kita terhadap obyek yang bergerak tersebut. Obyek yang berada dekat sekali dengan kita, walaupun bergerak tidak terlalu cepat, akan membuat kita memutarkan kepala hanya untuk melihat kemana obyek itu sekarang berada.

Ketika kamu melihat sesuatu obyek yang bergerak di kejauhan, perubahan sudut pandang yang terjadi tidak sebesar apabila obyek itu ada di dekat kita sehingga kita merasa bahwa obyek tersebut bergerak lambat, seperti pada pesawat yang sedang terbang jauh di atas kita.

Contoh lainnya adalah bulan. Bulan bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan rata-rata 1.022 Km/jam, tetapi karena jarak antara kita dengan bulan yang jauh, bulan kelihatan tidak bergerak sama sekali, karena kita hampir tidak merasakan perubahan sudut pandang.
sumber : lintasberita.com

Mengapa Tubuh Kita Gemetar pada Saat Cuaca Dingin ?

Tubuh manusia tidak dapat mengtoleransi suhu yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Seseorang yang berada di luar ruangan dengan temperatur udara di bawah minus 29oC tanpa mengenakan pakaian yang cukup tebal akan beku dan berakhir pada kematian karena tubuhnya kehilangan panas.

Temperatur tubuh normal adalah 37oC, dan ketika temperatur udara lebih rendah dari temperatur tubuh, panas akan mengalir dari tubuh kita. Pada temperatur udara sedang (berkisar antara 15-20oC), tubuh kita tidak terlalu bermasalah, bahkan sesungguhnya temperatur udara sedang sangat dibutuhkan karena tubuh kita memproduksi panas berlebih dari yang kita butuhkan dan harus dilepas sebagian.

Suatu kondisi di mana temperatur udara sangat rendah sehingga tubuh melepas terlalu banyak panas sehingga temperatur tubuh turun disebut dengan hypothermia. Penurunan panas tubuh badan antara 1oC hingga 2oC mengakibatkan tubuh gemetar, yang merupakan salah satu usaha tubuh kita untuk menaikkan temperatur tubuh melalui gerakan dari sendi-sendi otot.

Penurunan yang lebih drastis lagi mengakibatkan kehilangan kesadaran dan bahkan kematian. Kebalikan dari kondisi di atas disebut dengan hiperthermia. Hal ini dapat disebabkan oleh tingginya udara di luar maupun faktor dari dalam tubuh kita sendiri yaitu ketika seseorang menderita demam.
sumber : lintasberita.com

Tips Mempercepat RAM Komputer Tanpa Restart

Terkadang, komputer kita bakal menjadi lambat setelah beberapa lama dipakai. Apalagi kalo kita banyak menggunakan software yang berat2 seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Sony Soundforge dsb. Biasanya setelah kita pakai aplikasi tersebut, komputer kita terasa lambat. Kemungkinan itu terjadi karena masih ada bekas data yang tersimpan dalam RAM, sehingga komputer kita pun jadi lambat. Salah satu cara untuk membersihkan RAM adalah dengan merestart komputer terlebih dahulu. Tapi kayanya ribet banget ya?
Gue punya cara yang lebih simpel yang bisa dilakuin oleh semua kalangan, awam maupun mahir. Perhatikan caranya di bawah ini:

1. Klik kanan mouse di desktop, pilih New – Shortcut.
4. Beri nama shortcut tadi, nama yang dapat diberikan bebas sesuai keinginan kamu, atau kamu lewat aja, namanya otomatis jadi rundll32.exe.
5. Klik Finish.
Kapan aja komputer kamu terasa lambat, klik shortcut yang udah kamu buat tadi untuk membersihkan RAM. Sebetulnya prinsip kerjanya mungkin sama aja kaya RAM Booster atau aplikasi sejenisnya, tapi gag kalah ko seperti software2 lainnya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
sumber : lintasberita.com

10 Negara dengan Supporter Sepak Bola Terbanyak di Dunia

Banyak yang bilang kalau supporter adalah pemain ke-12 dalam suatu tim Sepak bola. Hal ini memang bukan tanpa alasan, karena supporter adalah elemen yang selalu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi para pemain yang sedang berlaga. Oleh karena itu, maka tak heran jika kemenangan suatu tim biasanya lebih banyak diraih di kandang sendiri.

Berikut adalah daftar 10 supporter sepak bola paling fanatik di dunia versi Firma sport marketing Inggris Initiative Futures Sports+Entertainment...

10. Mexico


Salah satu kekuatan sepakbola benua Amerika ini memang dikenal mempunyai banyak supporter fanatik. Dan salah satu yang unik dari mereka adalah, mereka selalu menampakkan identitas ke-Mexico-annya dalam mendukung tim kesayangan mereka. Rata-rata kepadatan stadion mencapai 90%. Basis supporter fanatiknya adalah Chivas Guadalajara.

9. Italia

Di Italia, fanatisme supporter memang sangat tinggi. Supporter Italia dikenal sebagai supporter yang keras, bahkan hampir tiap klub mempunyai supporter garis keras (ULTRAS), yang biasanya selalu total dalam mendukung tim. Rata-rata kepadatan stadion pun mencapai 93%. Basis supporter fanatiknya adalah Roma, Juventus, serta Milan dan Inter Milan.

8. Amerika Serikat

Pada tahun 1991, Amerika serikat berada pada posisi 23, dan pada tahun 1996 naik ke posisi 8. Bahkan pada tahun ini Amerika Serikat diprediksi akan mencapai posisi ke-5 melompati Inggris dan Prancis. Lambat laun Piala Dunia bisa membuat orang-orang Amerika Serikat demam sepakbola, soalnya jika biasanya layar-layar lebar berisi pertandingan bisbol, kini yang diputar adalah sepakbola. Demikian pula di kota-kota lainnya. Orang-orang Amerika mengatakan negaranya serasa berada di dunia lain selama Piala Dunia.

7. Argentina


Loyalitas supporter Argentina dalam mendkung tim idola mereka memang tak perlu diragukan lagi. Para supporter sudah menganggap kemenangan tim sebagai harga mati. Maka tak heran jika mereka selalu total dalam mendukung tim mereka untuk memperoleh kemenangan. Sama seperti Indonesia, di Argentina juga banyak terjadi perkelahian antar supporter yang menyebabkan korban jiwa. Tingkat rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 97%. Basis suporter fanatiknya adalah River Plate dan Boca Junior.

6. Prancis

Prancis adalah jawara world sekaligus tuan rumah pada pertandingan piala dunia tahun 1998. Tak heran apabila Prancis memiliki banyak supporter di negaranya.

5. Inggris


Posisi sebelumnya Inggris berada pada posisi jawara, namun belakangan supporter Inggris mengalami stagnan, sehingga posisinya turun ke posisi 5, bukan karena fanatisme sepakbola di Inggris menurun, tapi karena ada negara-negara lain yang memiliki peningktana fanatisme yang cukup signifikan. Tak dapat dipungkiri lagi, Inggris lah negara dengan suporter paling fanatik di dunia. Para Supporter tak henti-hentinya menyanyikan lagu kebangsaan tim mereka sepanjang 90 menit untuk mendukung tim mereka. Bahkan di tingkat negara, Hooligan Inggris juga dikenal sebagai supporter paling fanatik. Rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 99%. Dan basis supporter fanatik di Inggris adalah Liverpool dan Manchester United.

4. China


Siapa yang tidak kenal dengan cina, negara dengan penduduk terbanyak di Asia. Sepakbola China cukup diperhitungkan di Asia, terlebih dengan suporternya yang fanatik.

3. Indonesia

Pada posisi sebelumnya Indonesia berada di posisi ke-3, dan pada tahun ini, Indonesia tetap berada pada posisi tersebut. Indonesia adalah salah satu negara yang paling banyak menelan korban tawuran antar supporter di liga sepakbola. Rasa fanatisme yang berlebihan ini kadang justru berdampak negatif. Bahkan franz Beckenbauer pun sampai kaget setelah melihat video tawuran supporter Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai supporter terloyal. Dan hal itu dibuktikan dengan tingginya angka rata-rata kepadatan stadion di Indonesia yang bisa mencapai 96%. Basis supporter fanatik Indonesia adalah Persebaya, Persib, PSIS, Persipura, dan PSIM.

2. Jerman

sebelumnya Jerman hanya menduduki posisi ke-10, namun pada tahun ini, Jerman mampu menempati posisi ke-2 setelah Brazil. Salah satu negara dengan sepak bola yang maju ini mempunyai banyak supporter yang sangat fanatik. Banyak supporter yang rela untuk berpetualang berkeliling negara Jerman hanya untuk mengikuti tour musiman tim idola mereka. Tingkat loyalitas mereka sangat tinggi, bahkan presentase rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 85%. Basis supporter fanatik Jerman adalah Bayern Munich dan Hertha Berlin.

1. Brazil

Sebelumnya Brazil menempati urutan ke-4, namun pada tahun ini Brazil merangkak naik dan menempati jawara sebagai negara dengan penonton terbanyak di dunia. Negara yang dikenal sebagai pemasok pemain sepakbola terbesar di dunia ini adalah salah satu negara yang mempunyai supporter sepakbola yang fanatik. Sudah tak terhitung berapa nyawa yang melayang karena tawuran antar supporter di liga Brazil. supporter Brazil dikenal sangat loyal pada tim. rata-rata kepadatan Stadion bahkan bisa mencapai 93%. Basis supporter fanatiknya adalah Sao Paolo FC.
sumber : lintasberita.com

Cara Nonton Tv Gratis Lewat Internet dari Seluruh Dunia (By Google)

Bagi anda yang ingin nonton tivi namun tidak ada tivi atau tidak ada parabola untuk menikmati siaran tivi dari seluruh dunia, kini ada sebuah fasilitas nonton tivi gratis dari Google.

Syaratnya:
Anda memiliki koneksi internet yang lumayan lancar, dan anda ingin menonton tv secara online, baik lokal maupun manca negara, google chrome merupakan solusinya. 

Berikut ini adalah langkahnya:

1. install browser google chrome tentunya.
2. masuk ke menu ekstensi di “tools > ekstensi > cari TV chrome” atau langsung kunjungi link ini https://chrome.google.com/extensions/detail/licccgnfdlgmmmgaddmbcepikfadcmpe?hl=id

3. lalu ekstensi tadi diinstall
4. buka TV-Chrome
5. lalu pilih chanel yang ingin di tonton
6. nonton deh..hehe...


Semoga bermanfaat hehehe...

sumber : lintasberita.com
             

Selasa, 28 Desember 2010

Lebah Bertenaga Surya

Penemuan Terbaru, Lebah Bertenaga Surya
Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa Lebah Oriental memiliki sistem anatomi yang bisa menghasilkan tenaga listrik dari sinar matahari. Hal ini adalah penemuan pertama dalam dunia hewan.

Menurut Marian Plotkin dari Tel-Aviv University, para ilmuwan sebelumnya telah mengetahui bahwa Lebah Oriental bisa menghasilkan tenaga listrik di dalam kerangka luarnya. Demikian seperti yang dikutip dari National Geographic, Sabtu (25/12/2010).

Mentor dari Plotkin, Jacob Ishay, menemukannya setelah meneliti bahwa serangga tersebut aktif ketika sinar matahari berada di puncaknya, sesuatu yang tidak biasa bagi lebah pada umumnya.

Plotkin dan para koleganya baru-baru ini melakukan langkah yang lebih jauh di penelitiannya dengan meneliti struktur kerangka luar lebah tersebut, untuk mengetahui bagaimana tenaga listrik itu dihasilkan.

Penelitian mereka mengungkap bahwa lapisan kuning dari lebah tersebut menangkap cahaya matahari, sementara lapisan coklat yang menghasilkan listrik.

"Sementara teknis cara bagaimana lebah ini menggunakan tenaga listriknya masih belum diketahui," ujar Plotkin.

"Kita sebelumnya telah melihat tenaga matahari dipakai oleh tumbuhan dan bakteri, tapi belum pernah pada hewan," tambah Plotkin.
sumber : lintasberita.com

Sejarah Stadion Gelora Bung Karno

Bola dan orang Indonesia. Keduanya begitu dekat belakangan ini. Semenjak sejumlah anak muda seperti Irfan Bachdim, Okto Maniani, Christian Gonzales, Arif Suyono dan kawan-kawan, menyedot rasa nasionalisme seantero negeri, lalu menyeretnya ke lapangan bola.

Begitu banyak tokoh politik, bisnis, bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengakui bahwa bola sudah mempersatukan bangsa. Bahkan jauh lebih ampuh dari kata-kata politisi di atas panggung. Sepanjang Piala AFF ini, sejumlah sengketa politik memang tenggelam, paling tidak dari permukaan.
Mungkin karena rasa nasionalisme itu, dunia bola kita belakangan ini jadi ramah. Hampir tak ada lagi suporter beringas, yang berarak keliling kota dan bikin kita meriang. Bahkan, meletupkan mercon di lapangan, kini sudah merasa bersalah, sebab itu akan membuat malu kesebelasan, juga bangsa.
Bola yang ramah itu mengundang berpuluh ribu orang ke Senayan. Menjejali Gelora Bung Karno. Memberi semangat kepada mereka yang berlaga. Pada semifinal Indonesia versus Filipina, sekitar 80 ribu orang meriuh di sana.
Seiring dengan itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno kemudian kian terkenal. Stadion itu berada di kawasan Senayan, yang terletak di pusat kota Jakarta. Bagaimana riwayat stadion dan kawasan itu, belum banyak diketahui publik.
Dari sejumlah literatur dan peta yang diterbitkan oleh Topographisch Bureau Batavia pada tahun 1902, kawasan Senayan itu semula bernama Wangsanajan, atau Wangsanayan menurut Ejaan Yang diperbaharui.
Konon Wangsanayan adalah pemilik tanah yang kini menjadi salah satu tempat elit di Jakarta itu. Mungkin penyebutannya agak sulit, lambat laun nama kawasan itu berubah jadi Senayan.
Informasi lainnya adalah bahwa kata Senayan dalam bahasa Betawi berarti Senenan atau jenis permainan berkuda. Nama itu diperkirakan muncul sejak masa penjajahan. Thomas Raffles (1808-1811). Saat itu, kawasan Senayan, dijadikan sebagai tempat warga Inggris bermain Polo.
Kawasan Senayan mulai banyak dikenal sejak didirikan gelanggang olahraga bertaraf internasional di lokasi ini. Pembangunan gelanggang olahraga ini dimulai awal 1958 atas bantuan Uni Soviet pada masa Perdana Menteri Nikita Kruschev. Biayanya ketika itu sebesar US$ 12,5 juta atau Rp 117,6 miliar.
Namun peletakan tiang pancang pertama dilakukan oleh Soekarno pada 8 Februari 1960 dan disaksikan langsung Wakil PM Uni Sovyet Anastas Mikoyan.
Gelanggang olah raga ini dibangun karena Indonesia tengah mengadakan gawai olahraga sekelas Olimpiade yang dikenal dengan nama Ganefo.
Ganefo adalah sebuah proyek mercusuar Bung Karno yang melombakan berbagai olah raga yang pesertanya berasal dari gerakan Negara Non Blok. Seiring dengan itu, nama stadion di kawasan Senayan dikenal sebagai Stadion Ganefo. Di situlah Soekarno beberapa kali berpidato membangkitkan nasionalisme rakyat.
Muncul gosip ketika itu PM Uni Soviet kecewa karena tidak ada tanda-tanda prasasti yang menyebutkan Uni Soviet-lah yang membangunnya.
Stadion yang awalnya mampu menampung 100.000 penonton ini kini susut menjadi 88.000 penonton pasca renovasi tahun 2007.
Belakangan nama Stadion Ganefo berubah penyebutan menjadi Stadion Gelora Senayan, seiring jatuhnya masa kepemimpinan Soekarno. Namun pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, nama Stadion Senayan diubah menjadi Stadion Gelora Bung Karno.
sumber : lintasberita.com

Senin, 27 Desember 2010

Koleksi Piala Juventus F.C

Pada akhir dari setiap musim kompetisi, tim yang berhasil menduduki posisi pertama pada liga Italia Seri A memenangkan gelar Scudetto, sebuha symbol yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1924, dikenakan pada seragam pada musim yang selanjutnya, yang menandakan bahwa tim tersebut adalah sang juara. Pemenang juga akan diberikan penghargaan berupa Italian Champions Cup, piala liga yang resmi mulai ada sejak musim kompetisi 1960-61, dan tim juara akan memperoleh akses untuk mengikuti kompetisi Champions League bersama dengan timyang berhasil berada di posisi kedua klasemen.

1905          1925/1926  1930/1931  1931/1932  1932/1933  1933/1934  1934/1935
1949/1950  1951/1952  1957/1958  1959/1960  1960/1961  1966/1967  1971/1972
1972/1973  1974/1975  1976/1977  1977/1978  1980/1981  1981/1982  1983/1984
1985/1986  1994/1995  1996/1997  1997/1998  2001/2002  2002/2003  2004/2005
2005/2006
 
UEFA Champions League, dahulu dikenal dengan nama European Cup dan biasanya disingkat menjadi Champions League, ini adalah turnamen sepakbola terbaik di Eropa dan kompetisi antar klub terbaik di dunia, baik dalam hal prestise dan juga aspek bisnis.

1984/1985  1995/1996
 
Piala Winners’ Cup ditujukan bagi tim tim yang berhasil menjuarai piala nasional pada negaranya. Pada tahun 1999, turnamen ini telah ditiadakan dan sejak saat itu, para pemenang dari piala nasional di tiap-tiap Negara berhak untuk berkompetisi di UEFA Cup.

1983/1984
 
Italian Football Cup adalah Piala Nasional untuk Negara Italia, diadakan setiap tahun dibawah naungan yurisdiksi dari FIFC (Federasi Sepakbola Italia), yang dikelola oleh Lega Calcio (Liga Sepakbola).

1937/1938  1941/1942  1958/1959  1959/1960  1964/1965  1978/1979  1982/1983
1989/1990  1994/1995
 
UEFA Cup ialah sebuah turnamen sepakbola eropa yang ddimulai pada musim kompetisi 1971/72, menggantikan kejuaraan lama yang diadakan oleh UEFA, kompetisi ini ditujukan bagi para tim dengan posisi klasemen berada di bawah tim yang lolos pada kuota Champions League di negaranya masing-masing.

1976/1977  1989/1990  1992/1993
 
Intercontinental Cup, yang juga biasa dikenal dengan Piala Eropa-America Selatan, merupakan sebuah kompetisi tahunan yang diselenggarakan diantara tahun 1960 dan 2004, dengan mempertemukan juara dari European Cup, yang sekarang dikenal dengan UEFA Champions League, dengan juara dari Copa Libertadores yang diselenggarakan di Amerika Selatan.

1985           1996
 
InterToto adalah kompetisi turnamen musim panas yang diadakan oleh UEFA dan ditujukan bagi para tim yang menyudahi musim kompetisi dengan berada di posisi di bawah para tim yang memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam UEFACup.

1999
 
Italian Super Cup adalah sebuah kompetisi dengan satu pertandingan yang mempertemukan juara italia, yaitu pemenang dari Liga Italia Seri A, dan pemenang kompetisi Piala Italia.

1995           1997           2002           2003
 
European Super Cup, atau UEFA Super Cup, adalah sebuah piala sepakbola Eropa yang dianugerahkan pada Champions League dan edisi terakhir dari UEFA Cup. Pertandingan akan diselenggarakan pada ibukota dari Monaco pada akhir bulan Agustus dan sebagai pertanda dimulainya musim kompetisi sepakbola benua Eropa terbaru.

1985           1996
sumber : www.juventus.co.id

Minggu, 19 Desember 2010

Inilah 14 tombol dibalik setir mobil balap F1

Kalian semua pasti sudah tidak asing lagi dengan tampilan dan bentuk dari mobil balap tercepat di planet kita, yah mobil Formula satu atau dapat disebut juga "Jetdarat".




Merupakan mobil yang berisikan dengan segudang teknolgi canggih. Sekarang mari ki semua untuk melihat tampilan dan fungsi dari semua tombol yang ada di balik kemudi Formula 1.



1. Tombol MSG OK
Merupakan tombol multifungsi digunakan untuk menset semua fungsi-fungsi yang terdapat didalam mobil.

2. Tombol Menu scroll buttons
Tombol ini berfungi sebagai tombol untuk memilih menu-menu yang ada didalam mobil.

3. Tombol Differential adjustment
Tombol ini berfungi untuk mengatur traksi dan grip pada ke empat roda, mengatur stabilitas pengereman dan juga mengatur sistim pada mobil pada saat berbelok.

4. Tombol Neutral switch
Tombol ini berfungi untuk mengatur kembali settingan mobil ke posisi normal.

5. Tombol Front wing switch
Tombol untuk mengatur dan menyesuaikan sudut sayap/bumper depan mobil untuk meningkatkan downforce.

6. Tombol Radio LED
Menyala dengan warna biru untuk menginformasikan kepada pengemudi tentang arahan-arahan dari pit.

7. Tombol Pit-to-car radio
Fungsi nya untuk mematikan dan menghidupkan fungsi komunikasi radio

8. Tombol Fuel mix adjustment
Mengatur campuran bahan bakar, baik untuk memelihara atau meningkatkan performa mesin, sesuai dengan yang diperlukan.

9. Tombol Throttle map override

Mengatur katup mesin dan juga menyesuaikan dengan karakteristik yang sesuai dengan kondisi lintasan.

10. Tombol Overtake button
Mengatur dan meningkatkan kecepatan mesin dalam sekejap ke posisi maksimal yaitu 18.000 rpm. Kecepatan ini dibutuhkan pada saat pembalap akan menyalip.

11. Tombol Pitlane speed limiter
Mematikkan dan menghidupkan fungsi tombol pengontrol kecepatan pada saat berada di pitlane, seperti yang sobat semua ketahui bahwa didalam pitlane kecepatan mobil harus dikurangi apabila tidak di taati maka akan dikenai hukuman.

12. Tombol Engine breaking level
Tombol ini difungsikan pada saat keadaan lintasan basah, yang bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas belakang roda belakang mobil.

13. Tombol Tyre configuration
Tombol yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengaturan ban dan juga berfungsi untuk mengaktifkan lampu belakang pada saat keadaan hujan.

14. Tombol Master multifunction switch
Memungkinkan pengemudi untuk mengakses sejumlah pengaturan sistem mesin mobil, kendali sayap depan/belakang, kendali "aero" yang berfungsi yang memantau dan memaksimalkan aliran udara mobil.

Sebagai tambahan, harga untuk satu buah stir / kemudi mobil balap F1 adalah Rp. 368 juta.

sumber : lintasberita.com

This Is My Favorite Football Club


JUVENTUS F.C


Berdiri: 1897
Alamat: C.so Galileo Ferraris, 32 - 10128 Italy
Telepon: +39 011-65631
Faksimile: + 39 011-5119214
Surat Elektronik: ufficiostampa@juventus.com
Laman Resmi: http://www.juventus.com
Ketua: Andrea Agnelli
Direktur: Jean-Claude Blanc
Stadion: Stadio Olimpico di Torino
Sejarah Singkat
Pertama didirikan oleh murid-murid sekolah Massimo D'Azeglio Lyceum di Turin pada 1897, Juventus memiliki nama awal Sport Club Juventus. Baru dua tahun kemudian berganti nama menjadi Foot-Ball Club Juventus.

Namun di tahun 1906, Juventus sudah mengalami perpecahan. Beberapa staff memutuskan meninggalkan Juventus yang kemudian diikuti oleh presiden Alfredo Dick yang kemudian mendirikan klub baru berjuluk FBC Torino.

Merujuk pada sejarah, Juventus adalah klub Italia tersukses. Total 40 tropi dikoleksi dan Juventus adalah salah satu klub terbaik di dunia, dengan mengumpulkan 11 tropi internasional, yaitu rekor sembilan titel kompetisi UEFA dan dua gelar dunia, yang menjadikan mereka sebagai tim ketiga yang paling sering menang di Eropa dan keenam di dunia untuk kompetisi internasional antarklub.

Juventus juga memegang rekor terbanyak di Serie A Italia sebagai tim peraih juara terbanyak dengan 27 gelar dan memegang rekor juara secara berturut-turut, yaitu dari musim 1930/31 hingga 1934/35. Juventus juga memenangi Coppa Italia sebanyak sembilan kali dan sampai saat ini masih memegang rekor kemenangan secara keseluruhan.
Catatan Prestasi
27 kali juara Serie A (1905, 1925/26, 1930/31, 1931/32, 1932/33, 1933/34, 1934/35, 1949/50, 1951/52, 1957/58, 1959/60, 1960/61, 1966/67, 1971/72, 1972/73, 1974/75, 1976/77, 1977/78, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1985/86, 1994/95, 1996/97, 1997/98, 2001/02, 2002/03)

1 kali juara Serie B (2006/07)

9 kali juara Coppa Italia (1937/38, 1941/42, 1958/59, 1959/60, 1964/65, 1978/79, 1982/83, 1989/90, 1994/95)

4 kali juara SuperCoppa Italia: (1995, 1997, 2002, 2003)

2 kali juara Piala/Liga Champions (1984/85, 1995/96)

1 kali juara Piala Winner (1983/84)

1 kali juara Piala Intertoto (1999/00)

3 kali juara Piala UEFA (1976/77, 1989/90, 1992/93)

2 kali juara Piala Super Eropa (1984, 1996)

2 kali juara Piala Interkontinental (1985, 1996)